Setelah berjuang sekitar 3 jam akhirnya Panen Lele kali ini selesai juga. Bisa dibilang lebih dari yang dikira walaupun hasilnya belum maksimal. Tapi ini saja sudah cukup dan bersyukur…

Dari 2000 bibit yang di tebar di kolam sekitar 400an ikan ukuran 4-9 bisa dipanen. Sisanya tadi sekitar 1100an ekor lagi.. jadi ikan yang selamat atau hidup sekitar 1500-1600 ekor.. ini mengartikan persentase kehidupan sampai 80% walaupun terdapat beberapa kendala seperti air, pakan yang telat dan ikan besar yang sempat masuk dikolam saat masih usia bibit. Panen kali ini terbilang lebih baik dari sebelumnya yang menebar bibit 1000 ekor namun hasilnya 30-35 kg dengan waktu itu panen pertama hanya 22kg padahal itu adalah ukuran 8-12. Ini menunjukkan peningkatan kualitas cara beternak dan persentase hasil yang lebih baik.

Namun masalah klasik buat saya adalah saat mau memasarkan lele, sangat sulit mencari harga yang pas. kemarin saya tanya di tengkulak yang biasa saya beli bibitnya. harga lele per 1kg adalah 13000, wahh sangat murah menurutku karena selain tempatnya jauh saya harus mengantarnya sendiri kesana dikarenakan hasil yang tanggung jadi mereka tidak mau datang kesini…

 

Spesifikasi untuk ternak lele kali ini :

lama pembesaran 10 juni – 12 agustus = 2bulan 2 hari

besar kolam 4×6 m dengan tinggi air sekitar 50cm

bibit: 2000 x 175 = 350000

pakan: 80kg x 7200 = 576000

total pengeluaran = 926000

panen pertama: 408 ekor / 8 = 51 kg x 14000= 714000

modal – hasil panen pertama : 714000-926000 = -212000

sisa ikan sekitar 1000an ikan dengan asumsi 60% bisa dipanen dalam 1 bulan maka 600 ekor : 9 = 64,4 kita bulatkan jadi 65 kg x 14000 = 910000

sedangkan untuk 1 bulan ini dibutuhkan 30kg lagi pakan =220000

910000-220000-212000= 478000(inilah untungnya) masih sangat sedikit tapi apabila ini digunakan untuk mengupgrade kolam yaitu jumlah kolam ditambahkan otomatis jumlah bibit yang diternak lebih banyak… maka hasil untuk kedepan menjadi lebih baik.

*tips dari saya, untuk membuka usaha setiap ada untung gunakanlah sekitar 80% keuntungan itu untuk mengupgrade usaha anda. semakin matang usaha anda (tujuan anda sudah mulai tercapai pada titik tertentu) maka persentase keuntungan itu dapat anda kurangi sehingga penghasilan anda besar dan usaha anda juga sudah berdiri kokoh. 🙂